Mengenal Pillow Talk, Obrolan Sebelum Tidur untuk Rumah Tangga Harmonis

 

Pillow talk 

Halo Sahabat Bengkel Bunda,

Apa kabar?

Semoga selalu baik, ya!

 

Masih di bulan cinta, nih. Kalau beberapa waktu lalu kita sudah membahas bagaimana komunikasi produktif dengan pasangan, kini giliran ngobrolin Pillow Talk. Yup, pillow talk ini juga jadi salah satu bentuk kita dalam melakukan komunikasi produktif dengan pasangan, lho.

Apakah Sahabat Bengkel Bunda sudah ada yang pernah melakukan pillow talk? Atau mungkin ada yang baru tahu tentang pillow talk ini?

Pillow Talk Adalah

Pillow talk, apakah itu? Obrolan bantal? Hehe..

Pillow talk alias membicarakan banyak hal setelah melakukan seks adalah salah satu rutinitas yang paling sering dilakukan pasangan. Sebenarnya, pillow talk tak harus selalu setelah melakukan seks. Obrolan menjelang tidur juga bisa disebut dengan pillow talk.

"Pillow talk adalah percakapan yang intim, otentik, dan bebas terjadi antara dua pasangan," jelas Alisa Ruby Bash, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi.

Menurutnya jenis koneksi dan komunikasi yang aman, penuh kasih, dan tulus ini biasanya terjadi di tempat tidur atau saat berpelukan.

Baca Juga : Angka Perceraian Naik, Komunikasi Menjadi Kunci Terbaik Menjaga RelasiSuami Istri

Ini juga dapat terjadi sebelum atau setelah berhubungan seks dengan pasangan. Tetapi sebenarnya seks tidak harus menjadi persyaratan dalam melakukan pillow talk.

Obrolan Saat Pillow Talk

Lalu, apa saja sih yang bisa dijadikan bahan obrolan sat melakukan pillow talk? Iya, tidak semua obrolan bis akita bicarakan saat sedang pillow talk, lho.

Jika Sahabat Bengkel Bunda ingin melakukan pillow talk bersama pasangan, ini ada beberapa rekomendasi bahan obrolan yang bisa dipilih.

·         Membicarakan apa yang sahabat dan pasangan sukai dari satu sama lain

·         Mendiskusikan mimpi masa depan, tujuan traveling, dan hal-hal yang ingin dicoba berdua sebagai pasangan

·         Mengingat momen-momen spesial, seperti kencan pertama, film pertama yang ditonton bersama, dan sebagainya

·         Membicarakan ketakutan dalam hidup, lalu saling memberikan kenyamanan

·         Membicarakan sifat-sifat positif pasangan untuk saling meningkatkan kepercayaan diri

Jangan lupa, saat melakukan pillow talk, iringi juga dengan komunikasi non verbal ya. Mulai dari saling membelai, melakukan kontak mata, tertawa bersama, atau bisa juga dengan saling berpelukan. Pokoknya, ciptakan suasana yang intim dan hangat 😊.

Baca Juga : Merekatkan Bonding dengan Anak Melalui Komunikasi Antar Personal

Oh, ya jangan sampai saat pillow talk membahas hal-hal yang membuat saling tidak nyaman, misalnya mengkritik performa pasangan, mengungkit kesalahan atau jadi ajang untuk meminta sesuatu. Jangan pilih tema obrolan seperti ini ya, Sahabat Bengkel Bunda.

Manfaat Pillow Talk

Pillow talk

Pasangan suami istri disarankan untuk secara rutin melakukan pillow talk, lho. Mengapa? Karena pillow talk ini punya banyak manfaat.

Pillow talk pada akhirnya membuat kedua pasangan merasa mereka bisa lebih bebas dan merasa lebih dekat, yang meningkatkan cinta satu sama lain serta cinta kepada diri sendiri.

Karena sebagian besar pillow talk terjadi saat kita tengah berbaring, sedang relaksasi, dan berpelukan dengan pasangan, merupakan hal yang umum untuk merasakan peningkatan dalam hormon oksitosin, hormon kebahagiaan sekaligus hormon peningkat cinta antar pasangan.

Hormon ini secara alami membantu dua orang merasa lebih dekat dan terhubung dan membantu menumbuhkan perasaan jatuh cinta.

Pada akhirnya, pillow talk sebenarnya membantu para pasangan untuk lebih menstabilkan hubungan. Pillow talk membuat rumah tangga semakin harmonis.

Baca Juga : Pillow Talk, Obrolan Menjelang Tidur yang Bisa Membuat Rumah Tangga Harmonis

Yuk, Sahabat BengkelBunda, lakukan pillow talk bersama pasangan secara rutin. Pillow talk membantu kita menjaga keharmonisan rumah tangga.

Trust me 😊

 

 

No comments