5 Langkah Praktis untuk Perempuan yang Mau Merdeka Finansial

Halo, sahabat Bengkel Bunda..

Pernah nggak sih, sahabat pengen banget mengambil keputusan tapi ujung-ujungnya mundur gara-gara… duit?

Mau resign, takut nggak ada penghasilan.

Mau ikut kursus, bingung cari biaya.

Mau traveling, tapi saldo malah nyuruh balik ke rumah.

Kalau iya, berarti kita belum sepenuhnya merdeka finansial.

Dan merdeka finansial itu bukan cuma soal “punya banyak uang”, tapi soal punya kendali penuh atas hidup kita tanpa harus nunggu izin dompet orang lain.

Kabar baiknya? Semua perempuan bisa kok mencapainya, mulai dari lima langkah ini.

1. Kenalan Dulu Sama Kondisi Keuanganmu

Ini ibarat mau diet, kita harus timbang berat badan dulu.

Coba cek:

Berapa sih penghasilan bersih sahabat tiap bulan?
Pengeluaran wajib apa aja? (makan, listrik, transport, cicilan)
Masih ada utang? Berapa sisa dan bunganya?
Tabungan & aset udah ada berapa?

💡 Tip santai: Gunakan aplikasi catatan keuangan. Nggak harus ribet, yang penting rapi dan rutin.

Kenapa ini penting? Karena banyak orang mau merdeka finansial tapi nggak tahu titik start-nya di mana.

2. Buat Anggaran yang Nggak Bikin Tersedak

Anggaran itu kayak GPS. Tanpanya, kita bisa nyasar dan ujungnya habis bensin di tengah jalan.

Metode simpel yang bisa dicoba:

50/30/20 Rule → 50% kebutuhan, 30% keinginan, 20% tabungan/investasi.
Zero-Based Budgeting → Setiap rupiah yang masuk harus punya “tugas”.

💬 Contoh: Gaji Rp6 juta → Rp3 juta buat kebutuhan, Rp1,8 juta buat keinginan, Rp1,2 juta buat nabung/investasi.

Kalau mau fleksibel, silakan. Yang penting konsisten.

3. Siapkan Dana Darurat, Biar Hidup Nggak Deg-degan

Sakit mendadak, kehilangan pekerjaan, atau musibah lain bisa datang kapan aja. Dana darurat adalah perisai utama kita.

Idealnya:

Single: 6 bulan biaya hidup.
Menikah: 9 bulan biaya hidup.
Punya anak: 12 bulan biaya hidup.

💡 Simpan di tempat aman, gampang diambil, tapi tetap berbunga, misalnya deposito, rekening khusus, atau reksadana pasar uang.

4. Investasi Meski Cuma Seratus Ribu

Banyak perempuan yang takut investasi karena mikir “duh ribet” atau “takut rugi”. Padahal, menunda investasi itu rugi beneran, kita kehilangan waktu buat uang berkembang.

Mulai pelan-pelan:

Tentukan tujuan (pensiun, rumah, pendidikan anak).
Pilih instrumen sesuai risiko:

Rendah → Reksadana pasar uang, deposito.
Sedang → Obligasi, reksadana pendapatan tetap.
Tinggi → Saham, ETF.

Nggak masalah mulai dari Rp100 ribu, yang penting rutin.

💬 Fun fact: Nabung Rp 500 ribu/bulan di reksadana pasar uang selama 5 tahun bisa jadi puluhan juta tanpa terasa.

5. Cari Sumber Cuan Lebih dari Satu

Satu penghasilan itu kayak satu kaki meja, kalau patah, ambruk.

Punya side income bikin kita lebih aman dan leluasa ambil keputusan.

Ide buat mulai:

Freelance (desain, menulis, foto produk)
Jualan online (produk fisik atau digital)
Sewa properti kecil-kecilan (kos, kontrakan, Airbnb)
Monetisasi hobi (baking, crafting, bikin kelas online)

💡 Mulai dari yang disukai, biar nggak berasa kerja rodi.

Penutup: Kuasa Finansial = Kendali Hidup

Merdeka finansial itu bukan berarti nggak pernah kerja lagi, tapi punya pilihan. Mau kerja karena suka, bukan karena terpaksa. Mau traveling karena pengen, bukan karena ada bonus tahunan.

Jangan tunggu nanti. Mulai dari yang kecil, yang bisa sahabat lakukan hari ini. Karena setiap langkah kecil akan mengantarkanmu ke hidup yang lebih bebas.