Hari Gizi Nasional, Penuhi Gizi Harian dengan Makanan Pengganti Nasi

Halo sahabat Bengkel Bunda..

Apa kabar?

Semoga sehat selalu, ya!

Bagaimana dunia perdapuran? Nampaknya sedang tidak baik-baik saja ya! Harga bahan pokok melambung tinggi. Salah satunya beras.

Beras memang jadi makanan pokok orang Indonesia, ya. Namun, tahukah sahabat jika selain beras, masih ada banyak makanan pokok lainnya yang bisa kita konsumsi. Bahkan, banyak yang punya kandungan gizi lebih tinggi dari beras.

Nah, mumpung hari ini tanggal 28 Februari 2024, bertepatan dengan Hari Gizi Nasional, saatnya mulai melakukan diversifikasi pangan untuk kebutuhan gizi harian.

Kali ini Bengkel Bunda akan share beberapa bahan makanan alternatif pengganti nasi yang punya kandungan gizi tinggi.

So, baca sampai habis, ya!

Hari Gizi Nasional

Sahabat Bengkel Bunda, setiap tanggal 28 Februari 2024, diperingati sebagai Hari Gizi Nasional. Hari Gizi Nasional Indonesia ini pada dasarnya memiliki konsep yang sama dengan Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap 25 Januari.

Hanya saja yang membedakan adalah Hari Gizi Nasional diakui oleh Kementerian Kesehatan yakni tanggal 25 Januari. Adapun tujuan Hari Gizi Nasional Indonesia yakni meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi.

Lebih tepatnya, demi kelangsungan hidup yang sehat dan berkualitas Gizi merupakan komponen penting yang sering terlupakan. Orang awam umumnya hanya mengenal makan nasi sebagai makanan pokok. Namun, nyatanya ada banyak makanan pokok lainnya yang bahkan lebih bisa memenuhi kebutuhan gizi harian.

Alternatif Makanan Pengganti Nasi dengan Gizi Tinggi

Kenaikan harga beras merupakan masalah serius bagi banyak orang di seluruh dunia, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada beras sebagai makanan pokok mereka. Saat harga beras melambung, penting untuk mencari alternatif makanan yang terjangkau namun tetap memberikan nutrisi yang dibutuhkan. Berikut adalah beberapa makanan pengganti beras yang bisa dipertimbangkan:

1. Gandum

Gandum adalah sumber karbohidrat yang baik dan seringkali lebih terjangkau daripada beras. Banyak negara di dunia menggunakan gandum sebagai makanan pokok, baik dalam bentuk roti, pasta, maupun sereal.

2. Jagung

Jagung adalah makanan pokok penting di banyak bagian dunia. Dalam bentuk pipilan maupun tepung jagung, makanan ini dapat menjadi pengganti yang baik untuk beras. Selain itu, jagung juga kaya akan serat dan antioksidan.

3. Kentang

Kentang adalah sumber karbohidrat yang kaya akan nutrisi dan relatif murah. Dapat dimasak dengan berbagai cara, kentang dapat menjadi alternatif yang mengenyangkan dan bergizi untuk beras.

Selain kaya akan karbohidrat, kentang juga mengandung banyak nutrisi penting. Termasuk protein, kalium, folat, antioksidan, serat, vitamin B6, dan vitamin C.

4. Ubi

Ubi, baik yang berwarna oranye maupun ungu, kaya akan vitamin dan mineral. Ubi juga dapat dimasak dengan berbagai cara, mulai dari direbus, dipanggang, hingga digoreng.

Ubi juga merupakan makanan pengganti nasi yang tak kalah menyehatkan. Umbi-umbian ini mengandung karbohidrat, zat gizi mikro, serat, dan mineral, serta antioksidan yang dapat membantu melindungi dari berbagai masalah kesehatan.

Seporsi (100 gram) ubi mentah mengandung 86 kalori, sekitar 1,6 gram protein, 20 gram karbohidrat, dan 3 gram serat total.

5. Quinoa

Quinoa adalah biji-bijian superfood yang mengandung protein tinggi, serat, dan nutrisi lainnya. Meskipun mungkin lebih mahal daripada beras, quinoa dapat dianggap sebagai alternatif yang bergizi, terutama bagi mereka yang mencari variasi dalam pola makan.

6. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hitam, dan kacang kedelai adalah sumber protein nabati yang baik dan relatif terjangkau. Selain itu, kacang-kacangan juga kaya akan serat dan berbagai nutrisi lainnya.

Dalam seporsi (92 gram) quinoa matang, terkandung 4 gram protein. Ini adalah dua kali lipat dari jumlah yang ditemukan dalam seporsi nasi putih dengan takaran yang sama.

Protein dalam quinoa adalah protein lengkap, artinya mengandung semua sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Ini menjadikannya sumber protein yang bagus untuk vegetarian.

7. Beras Lainnya

Beras tidak hanya terdiri dari beras putih. Beras merah, beras coklat, dan beras hitam adalah alternatif lain yang memiliki nilai gizi yang lebih tinggi daripada beras putih biasa.

8. Sayuran

Sayuran segar atau beku adalah pilihan lain yang baik untuk menggantikan beras dalam makanan sehari-hari. Sayuran seperti bayam, brokoli, wortel, dan kubis adalah sumber serat dan vitamin yang penting.

9. Buah-buahan

Buah-buahan segar atau kering juga dapat menjadi alternatif makanan yang baik saat harga beras tinggi. Buah-buahan seperti pisang, apel, dan jeruk adalah pilihan yang baik karena kaya akan serat dan vitamin.

Kesimpulan

Mari jadikan momen peringatan Hari Gizi Nasional ini sebagai langkah untuk selalu memperhatikan gizi harian dari asupan makanan yang dipilih.

Baca Juga : Ibu, Pahlawan Keluarga

Ketika harga beras naik, penting untuk tetap mencari alternatif makanan yang terjangkau namun tetap memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan menggantikan nasi ke makanan pengganti yang lebih terjangkau, kita dapat tetap mempertahankan pola makan yang sehat dan seimbang.

Bagaimana? Apakah sahabat Bengkel Bunda sudah punya makanan pengganti nasi yang sudah sering dikonsumsi?

Share di kolom komentar, ya!