Ibu, Pahlawan Keluarga

Hari Pahlawan



Hari ini, 10 November 2023 diperingati sebagai Hari Pahlawan. Peringatan Hari Pahlawan ini tentu saja bertujuan untuk mengenang jasa pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. 


Pahlawan tak hanya mereka yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa saja. Semua orang bisa jadi pahlawan. Bahkan, orang terdekat kita. 


Ibu, ibu pun bisa menjadi pahlawan. Ibu adalah pahlawan bagi keluarganya. 


Nah, sahabat Bengkel Bunda hari ini izinkan saya bercerita mengapa ibu layak disebut sebagai pahlawan keluarga. 


Hari Pahlawan 2023


Setiap 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Peringatan ini dimulai pada tahun 1959. Kala itu, penetapan Hari Pahlawan berdasarkan Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur. Keputusan Presiden ini ditandatangani oleh Presiden Soekarno.


Peringatan ini bertujuan mengenang keberanian arek-arek Suroboyo dalam melawan sekutu. Kedatangan sekutu ke Surabaya, memicu konflik hingga menewaskan Gubernur Jenderal A.W.S Mallaby. Tentu saja ini menimbulkan kemarahan yang luar biasa. Sekutu pun mengeluarkan ultimatum. 


Sayangnya, ultimatum ini tak digubris. Arek-arek Suroboyo teguh melawan. Pertempuran sengit tak terhindarkan. Surabaya diserang dari laut, darat, dan udara. Banyak pejuang tewas. 

Baca Juga : Mengenal 4 Perempuan Hebat di Era Kebangkitan Nasional


Keberanian inilah yang akhirnya membuat Presiden Soekarno menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan. Mengenang keberanian arek-arek Suroboyo dalam melawan sekutu. 


Setiap tahun, Hari Pahlawan memiliki tema tertentu. Tahun ini, tema Hari Pahlawan adalah "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan".


Tema yang relevan dengan kondisi bangsa ini. Bahwa kemiskinan dan kebodohan masih membayangi bangsa ini. 


Peran Ibu dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan


Ibu, tak hanya punya cinta dan kasih yang melimpah. Ibu punya keberanian untuk menjaga keluarganya. Tak akan dibiarkan keluarganya terlantar. Ibu ingin keluarganya hidup bahagia dan sejahtera, bebas dari kemiskinan dan kebodohan. 


Cermat atur keuangan keluarga


Kemiskinan atau Miskin adalah keadaan saat ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.


Baca Juga : Tips Anti Panik Menyikapi Dana Pendidikan Anak


Ibu bisa mengatur agar keluarganya terhindar dari kemiskinan. Caranya, dengan mengatur keuangan keluarga secara cermat. Mulai dari mencatat semua pemasukan dan pengeluaran keuangan, membuat skala prioritas, hingga melakukan saving dan investasi. 


Bila ibu cermat atur keuangan keluarga, maka semua kebutuhan sehari-hari bisa terpenuhi dengan baik. Keluarga pun terhindar dari kemiskinan. 


Guru terbaik


Ibu adalah guru terbaik bagi anak-anaknya. Ibulah yang mengajarkan anaknya bicara, berjalan, hingga memahami nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. 


Saat anak usia sekolah, ibu menemani anak belajar. Menjadi fasilitator belajar anak di rumah. Guru terbaik adalah ibu, tak ada guru yang paling tulus dalam mendidik anak selain ibu. 


Peran ibu dalam mendampingi anak belajar ini tak bisa dianggap remeh, lho. Sudah banyak jurnal menyebutkan bahwa anak yang didampingi ibunya saat belajar, cenderung lebih mudah meraih prestasi. 


Ketika ibu menjalankan perannya menjadi guru terbaik bagi anak-anaknya, ini artinya ibu berjuang mengusir kebodohan. Tak ada anak bodoh, karena ada ibu yang menjadi gurunya. 


Penutup


Peran ibu yang cermat atur keuangan keluarga dan menjadi guru terbaik adalah perjuangan ibu dalam mengusir kemiskinan dan kebodohan. Ibu berperang menjaga keluarganya dari kemiskinan dan kebodohan, agar masa depan keluarga cerah. Sesuai dengan tema Hari Pahlawan tahun ini. 


Bagaimana sahabat? Menurut sahabat Bengkel Bunda, apakah ibu layak disebut sebagai pahlawan keluarga? 







17 comments

  1. Peperangan zaman sekarang untuk mengusir kebodohan dan kemiskinan. Sepertinya hal ini bakalan lebih sulit lagi ya. Namun berkat kegigihan seorang Ibu dalam mendidik anak-anaknya, tumbuhlah generasi yang cerdas dan berprestasi. Jadi, pahlawan masa kini ya ibu dan juga ayah.

    ReplyDelete
  2. Duluuu mungkin nggak kebayang sih sosok ibu sendiri jadi pahlawan. Tapi setelah jadi ibu, baru sadar sesadar-sadarnya tentang beratnya perjuangan seorang ibu. Masya Allah.

    ReplyDelete
  3. Maa shaa Allah kalo bahas soal ibu tidak ada kata tidak keren yang tertuju untuk ibu.
    Wanita keren, pahlawan rumah tangga bahkan pahlawan untuk kesejahteraan keluarga.

    Baik ibu adalah seorang ibu rumah tangga atau wanita karir, peran ibu sangat mulia.

    ReplyDelete
  4. Memang peran ibu sangat penting dalam keluarga. Apalagi dalam mengatur keuangan keluarga dan menjadi guru terbaik sebagai bentuk perjuangan dalam mengusir kemiskinan dan kebodohan.

    ReplyDelete
  5. Setelah mengamati banyak hal di sekitar, ketentraman sebuah keluarga ternyata bisa ditentukan oleh ibu yang baik. Ibu yg baik bisa menghadirkan suasana yg nyaman. Di sini saya sadar kalau ibu memang layak disebut pahlawan.

    ReplyDelete
  6. Ibu memang segala tau, the real pahlawan keluarga yg memerangi kebodohan dan kemiskinan.

    ReplyDelete
  7. aku setuju sih kalo seorang ibu bisa disebut sebagai pahlawan keluarga karena bisa segala2nya mulai dari masak, ajarin anak, urus rumah sampai jadi partner hidup suami

    ReplyDelete
  8. Sangat layak. Kalau ngga salah ada penelitian juga dengan tema perempuan dan bencana. Jadi perempuan cenderung lebih banyak menjadi korban karena naluri meindunginya sangat kuat, mirip seperti pahlawan

    ReplyDelete
  9. Jasa seorang ibu jg pantas disandingkan dgn gelar pahlawan ya kak. Bedanya ini ga perang melawan musuh. Tp perang melawan kemiskinan dgn mengatur keuangan, menyediakan makanan bagi keluarga, pahlawan tanpa tanda jasa spt guru krn mendidik anak dr buaian hingga anak besar. Dan sederet gelar yg nggak bs disebut krn peran ibu dlm keluarga tuh emg bnyk bgt.

    ReplyDelete
  10. memang pahlawan tanpa tanda jasa ibu tuh :) meski setelah jadi ibu, aku tahu semuanya sudah seperti otomatis dilakukan apapun demi anak ya, jadi wajar sih kenapa bisa disebut pahlawan

    ReplyDelete
  11. Memerangi kebodohan dan kemiskinan. Sangat menarik, dalam opini saya, yang harus pertama kali diperangi adalah kebodohan sehingga mereka memiliki mindset positif. Semangat untuk bekerja keras. PR bagi orang tua agar anak bisa berilmu.

    ReplyDelete
  12. Setujuu sekali ibu berperan penting dalam mengelola segala hal dirumah termasuk memantau pergerakan anak2 dalam menggunakan gadget nih...

    ReplyDelete
  13. Peran ibu memang combo ya kak di rumah. Karena dari ibu segala sesuatu dimulai, sehingga cocok memang jadi pahlawan dalam rumah

    ReplyDelete
  14. Setuju dong. Yup, ibu adalah pahlawan bagi keluarganya karena ya banyak sekali peran yang diemban seorang ibu dalam keluarga. Apalagi ibu adalah sosok pendidik pertama bagi anak-anaknya. Di tangan ibulah bisa tercetak generasi yang tangguh.

    ReplyDelete
  15. Kalau dulu, pahlawan adalah yang berjuang membela kemerdekaan Indonesia. Kini, kita semua bisa berjuang sesuai dengan profesi masing-masing, Untuk seorang Ibu, adalah pahlawan yang paling mulia karena memerangi kebodohan dan mencetak generasi terbaik bangsa.

    ReplyDelete
  16. Ibu memang memiliki peranan yang sangat besar ya dalam sebuah keluarga. Aku pribadi masih merasa belum pantas sih dibilang pahlawan keluarga Karena kayaknya banyak banget kurangnya sebagai ibu. Tapi aku berharap sih anak-anakku sampai besarnya nanti tetap menyayangiku seperti sekarang

    ReplyDelete
  17. Zaman sekarang kita perang melawan kebodohan, kemiskinan, dan perang melawan unsur-unsur yang menggerogoti moral kita. Sebagai ibu, perjuangan kita cukup berat, ya. Kita wajib banget, memberi contoh yang baik dan moral yang baik pula bagi anak-anak kita.

    ReplyDelete