Resolusi Tahun Baru

 

Resolusi Tahun Baru

Halo, sahabat Bengkel Bunda..

Apa kabar?

Wah, lama tak menyapa kita sudah sampai di tahun baru. Ya, hari ini tahun kedua di 2023. 

Bagaimana hari kedua di tahun yang baru? 

Adakah yang sudah membuat resolusi baru di tahun ini? 

Resolusi Tahun Baru

Tahun baru identik dengan resolusi baru. Resolusi menjadi pedoman kita dalam menjalani hari-hari selama setahun. Jadi, tak heran jika setiap tahun akan banyak yang membuat resolusinya. 

Baca Juga : Membangun Rasa Percaya Diri bersama Bengkel Bunda

Sebenarnya, apa sih resolusi itu? Apakah memang setiap tahun kita perlu membuat resolusi? 

Secara definisi, resolusi adalah keputusan atau tekad untuk menjalankan perilaku baru. Tahun baru dianggap sebagai momentum yang tepat untuk menciptakan perubahan dengan melakukan perilaku baru. Makanya, tiap tahun baru banyak orang beramai-ramai membuat resolusi baru. 

Sukses Meraih Resolusi

Sayangnya, bagi sebagian besar orang seringkali gagal mencapai resolusi yang telah dibuat. Ini bahkan sudah ada bukti ilmiahnya, lho.

Menurut riset dari Richard Wiseman, hanya ada 12% orang yang berhasil mempertahankan resolusi tahun barunya di akhir tahun. Sementara 88% sisanya gugur di tengah jalan. 

Wah, kira-kira kenapa ya resolusi yang dibuat ini gagal?

Pertama, karena jumlah resolusi yang dibuat terlalu banyak. Hayo ngaku, siapa yang daftar resolusinya panjang banget? Duh, peringkat saja daftarnya biar mudah dicapai. 

Baca Juga : 6 Metode Manajemen Waktu yang Wajib Diketahui

Kedua, resolusi yang dibuat terlalu abstrak. Harus buat yang konkrit biar mudah diwujudkan. Misalnya, saat menulis resolusi "memulai hidup sehat", ini terlalu abstrak. Bagaimana hidup sehat itu? Pasti luas sekali penjelasannya. Karena terlalu abstrak, jadi sulit dicapai. 

Nah jangan abstrak seperti itu, tapi buatlah action plan agar konkrit dan mudah diwujudkan. Contohnya, resolusi ingin hidup sehat. Action plan nya : 

1. Tidur 8 jam sehari

2. Minum air putih minimal 8 gelas sehari

3. Olahraga 1 jam setiap hari

4. Melakukan food combining

Kalau berbentuk action plan seperti itu, tentu mudah dilakukan. 

Ketiga, hanya berbekal motivasi. Motivasi itu memang penting. Tapi tidak cukup kuat untuk bisa membantu kita mencapai resolusi yang telah dibuat. 

Kenapa? Karena, motivasi itu sifatnya up and down. Terkadang kita bisa sangat termotivasi, tapi kadang juga bisa kehilangan motivasi. 

Jangan hanya modal niat, tapi juga usaha. Tak hanya sekedar angan, tapi juga jadi langkah nyata. 

Penutup 

Nah, buatlah resolusi yang spesifik agar mudah dicapai. Jangan terlalu banyak. Cukup buat 3-5 goals saja setiap tahunnya. Jangan lupa bangun support system. 

Baca Juga : FWD Press Play, Ciptakan Hidup yang Kamu Mau!

Selamat membuat resolusi, ya. Buat resolusi yang bagus dan mudah dicapai. Semoga resolusi tahun ini bisa terwujud semuanya ya sahabat Bengkel Bunda

Semangat :) 

No comments